Rabu, 23 Desember 2015

Review Game Diamond Rush

Nama              : Eka Oktowani
NPM               : 52413813
Kelas               : 3IA22
Mata Kuliah    : Desain Pemodelan Grafik
Nama Dosen   : Syefani Rahma Deski



Diamond Rush adalah game petualangan yang dapat dimainkan di ponsel produksi Gameloft. Dilihat dari akar kata-katanya, diamond berarti berlian dan rush berarti serbuan. Tujuan dari game ini adalah memang mengoleksi ratusan bahkan ribuan berlian.

1. Gameplay
Permainannya cukup sederhana, Anda tinggal menekan tombol-tombol kanan, kiri, atas atau bawah (bisa diwakili oleh 4, 6, 2, atau 8) untuk bergerak dan tombol pusat (bisa diwakili oleh 5) untuk menggunakan senjata. Tujuannya adalah mengoleksi semua berlian yang mungkin diambil, serta tidak terjebak dalam reruntuhan batu. Batu-batu itulah yang terkadang menghalangi kita untuk mengambil berlian-berlian yang tersebar pada seluruh stage.

Pada setiap stage, terdapat beberapa titik checkpoint (titik aman). Terkadang bahkan sering kali, kita bisa salah meletakkan batu sehingga tidak bisa melanjutkan permainan atau buntu. Melalui checkpoint yang dilambangkan dengan lingkaran hitam berbintang, pemain bisa memutar waktu kembali saat dia menginjak checkpoint tersebut. Caranya adalah dengan menekan tombol pusat (atau 5) di lokasi checkpoint. Apabila benar-benar buntu, tidak bisa kembali ke checkpoint tersebut, bisa tekan "*" di manapun kita berada. Pada akhir tiap stage, terdapat pintu keluar untuk menuju ke stage selanjutnya. Akan tetapi pintu keluar tersebut terkunci dan dijaga dengan gembok besar. Biasanya, pemain harus menemukan kunci (emas) untuk membuka pintu serta mengumpulkan sejumlah berlian ungu untuk membuka gembok tersebut.

2. Alur Cerita



Tidak diceritakan siapa yang bermain sebagai karakter utama, okelah saya akan menyebut dia sebagai Arthur. Arthur adalah seorang maniak berlian. Siapa yang menyangka bahwa penemuan batu lingkaran misterius membawanya ke sebuah petualangan yang menakjubkan. Ya! Petualangan mencari berlian. Pada batu misterius tersebut, ada tiga buah lubang berbentuk berlian. Arthur berpikir: seharusnya lubang ini diisi oleh berlian. Pada ketiga lubang itu, terdapat ukiran yang menjadi petunjuk petualangannya. Petunjuk tersebut antara lain adalah api (yang membawanya ke Angkor Wat), helm perang (yang membawanya ke Bavaria) dan es (yang membawanya ke Tibet). Tentu saja, untuk menemukan ketiga berlian yang hilang itu tidaklah mudah. Arthur harus memasuki labirin-labirin sebelum mendapatkan berlian-berlian tersebut. Arthur dibantu oleh kemampuannya menggambar peta, serta kemampuan Anda untuk menemukan jalan-jalan rahasia.

Angkor Wat



Petualangan pertama Arthur adalah menjelajahi Angkor Wat, yaitu candi besar bercorak agama Budha di Kamboja. Penjelajahannya ini dilakukan dengan melewati lorong-lorong di bawah Angkor Wat yang strukturnya berupa batuan dan rumput liar. Ada delapan lokasi yang harus dijelajahi sebelum tiba di lokasi kesembilan, tempat berlian api tersembunyi. Ada juga empat lokasi rahasia yang bisa dijelajahi di sini. Angkor Wat ini dipenuhi dengan ular-ular berbisa yang siap menyerang Arthur.
Di Angkor Wat ini, Arthur akan menemukanPalu Ajaib yang dapat digunakan untuk memecah beberapa batu penghalang yang sudah rapuh. Palu itu juga bisa digunakan untuk menghajar ular-ular berbisa Angkor Wat. Di penghujung lokasi di mana terdapat berlian api, Arthur bertemu dengan Ular Api Raksasa yang menjaga kotak penyimpan berlian tersebut. Ia pun harus mengalahkan ular tersebut dengan batu-batu candi di sekitar situ. Hati-hati! Ular tersebut menyemburkan api lewat samping-samping kepalanya.

Bavaria



Setelah selesai dengan misi pertamanya, Arthur melanjutkan perjalanannya ke sebuah kastil (mungkin kastil Neuschwanstein) di Bavaria, Jerman. Arthur harus menjelajahi seluruh kastil yang dipenuhi oleh tarantula, patung tentara Teuton yang bisa gerak-gerak sendiri,  bola-bola pedang dan bola-bola api yang bisa menggelinding sendiri. Ada sembilan lokasi yang harus dijelajahi sebelum tiba di lokasi kesepuluh, tempat berlian perak tersembunyi. Ada pula tiga lokasi rahasia yang bisa dijelajahi.
Di Bavaria, Arthur akan menghadapi kesulitan bernapas di air. Di sini Arthur akan menemukan dua buah alat, yaitu kait ajaib dan minuman ajaib untuk bernapas di dalam air. Kait tersebut bisa digunakan untuk menarik batu besi, bom dan hewan-hewan buas. Di penghujung kastil, Arthur bertemu denganKsatria Teuton yang bangkit dengan kekuatan sihir jahat. Serangan kapaknya menyemburkan api vertikal ke atas, bersiap-siap saja menghindar karena setingkat lebih sulit daripada Ular Api Raksasa. Setelah mengalahkan ksatria tersebut, Arthur mendapatkan akses bebas menuju kotak berlian perak yang dicari-cari itu.

Tibet



Tibet merupakan tujuan akhir Arthur. Di Tibet, Arthur harus menjelajahi sebuah istana yang diliputi salju (mungkin istana itu adalah istana Potala). Di dalam kastil ini, banyak sekali halang rintang yang harus dihadapi, antara lain stalagtit yang bisa jatuh kapan pun, monyet liar, kura-kura batu, patung naga yang menyemburkan es serta shaolin-shaolin (mirip Aang-nya Avatar) yang menembaki Arthur dengan tombak. Di istana ini juga terdapat guci ajaib yang bisa menerbangkan batu (guci apaan ya tuh?). Terdapat sepuluh lokasi sebelum menemukan lokasi berlian es.
Di Tibet ini, palu ajaib Arthur akan dilengkapi dengan sihir es menjadi Palu Es. Dengan palu ini, Arthur tidak hanya mampu membuat pusing hewan-hewan itu tetapi juga membekukannya menjadi es. Di penghujung istana, Arthur akan berjumpa dengan Yeti -si penunggu berlian es. Hati-hati dengan stalagtit yang bisa jatuh ketika Yeti memukul bumi. Kali ini senjata untuk mengalahkannya bukanlah batu seperti mengalahkan ular dan ksatria teutonic. Arthur harus membekukan monyet-monyet setelah pintu dibuka dengan memukul switch biru di bawah. Setelah Yeti terkalahkan, pintu menuju kotak berlian es akan terbuka.

3. Toko (Store)

Dalam petualangannya, Arthur akan memperoleh berlian-berlian berwarna ungu dan merah. Berlian merah digunakan untuk membuka lokasi Bavaria dan Tibet. Sedangkan berlian ungu dapat digunakan untuk membeli beberapa jubah untuk melindungi Arthur. Jubah-jubah tersebut antara lain:
Chain Vest (5 life points)
Magical Suit (6 life points)
Mithril Vest (7 life points)
Crystal Jacket (8 life points)


4. Peta (Rute Hingga Selesai)







Epilog
Game ini sederhana, walaupun tidak sesederhana ceritanya. Butuh keahlian menekan keypad serta sedikit asah otak agar perjalanan tidak buntu oleh karena reruntuhan batu. Permainan masih bisa dilanjutkan tanpa ketiga berlian khusus itu, tentu untuk membuka beberapa jalan-jalan rahasia yang tersisa. Biasanya jalan rahasia itu membutuhkan alat-alat yang belum tersedia. Di Angkor Wat misalnya, masih ada jalan rahasia yang membutuhkan palu es atau kait ajaib yang tidak didapatkan di Angkor Wat. Anda ingin memainkannya?

Review Diamond Rush

Stage 1

Stage 2
Stage 3


Sumber:
http://gedebus.blogspot.co.id/2011/11/diamond-rush.html
https://www.youtube.com/watch?v=uGgVhnY1_YI&list=PL439E54997BE62088&index=3

1 komentar: