Game jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah
permainan. Banyak sekali tujuan dari dibuatnya Game ini, seperti sebagai sarana
untuk memuaskan emosi karena sifat game yaitu untuk menghibur. Selain untuk
memuaskan emosi Game juga dibuat sebagai sarana edukasi. Game dengan genre
Strategy adalah game yang paling mengasah otak. Sehingga dengan bermain game
ber-genre Strategy akan membuat pemain mengasah otaknya lebih jauh.
Di Indonesia sendiri, game dimulai sejak lama, dimulai dengan
game-game tradisional yang kini mulai ditinggalkan dan beralih ke game dengan
pemanfaatan teknologi. Melihat besarnya antusias masyarakat dengan video game
(permainan video) semakin banyak pula bermunculan konsol-konsol baru beserta
game-nya. Perusahaan-perusahaan dunia seperti Jepang, Eropa dan Amerika melihat
peluang bisnis dalam dunia game ini.
Bicara soal bisnis berarti kita akan berbicara soal
keuntungan. Keuntungan disini akan mengacu pada keuntungan bagi sang perilis
Game tersebut atau pun pihak-pihak lain yang memperjual-belikan Game tersebut.
Perbisnisan dalam dunia Game ini ada yang legal dan illegal. Yang legal jelas
adalah mereka yang tidak terselubung. Yang illegal adalah yang sebaliknya,
yaitu terselubung.
Pada artikel ini Saya akan membahas seputar bisnis dalam dunia
Game.
Mesin Arcade
Permainan mesin arcade di Indonesia merupakan game dengan
pemanfaatan teknologi. Masyarakat Indonesia menyebut permainan Mesin arcade ini
dengan nama Ding-Dong. Permainan mesin arcade ini dirancang untuk memacu
adrenalin si pemain. Bagaimana tidak? Karena game yang dimainkan memiliki batas
waktu dan tingkat kesulitan yang bertambah seiring dengan bertambahnya level.
Game mesin arcade ini juga membutuhkan ketangkasan dan kelihaian pemain dalam
mengontrol permainan.
Definisi dari mesin arcade itu sendiri adalah tempat di mana
orang bertemu dan menghabiskan waktu untuk bersenang-senang. Pada abad ke-19,
mesin arcade biasanya menjadi salah satu hiburan yang dapat ditemukan di
berbagai lokasi khusus, seperti di pasar malam. Seiring dengan berkembangnya
teknologi, mesin arcade pun ikut berkembang dan melibatkan mesin-mesin
permainan sederhana seperti pinball hingga mesin pemutar music. Beberapa
permainan mesin arcade di Indonesia adalah Timezone, Fun World, Mr. Token dan
masih banyak lagi.
Ketika anda sedang berada di pusat perbelanjaan, anda pasti
pernah melihat sebuah bagian dari bangunan tersebut yang digunakan sebagai
tempat bermain. Tempat bermain itu adalah yang disebut mesin arcade. Meskipun
tempat bermain, tetapi yang datang ke sana bukan hanya anak-anak dan remaja
yang ingin mencari hiburan dari permainan dan wahana-wahana yang disediakan.
Bisnis yang terdapat di mesin arcade game ini meliputi kerja
sama antar perusahaan mesin arcade game ini dengan sang perilis game. Seperti
Anda yang pernah bermain ke Timezone, Fun World atau mesin arcade game lainnya
Anda pasti akan menemukan berbagai game, mulai dari game fighting, racing, music
simulator, dance simulator dan lain sebagainya. Game-game tersebut juga dirilis
dari perusahaan-perusahaan yang berbeda, seperti SEGA, KONAMI, NINTENDO, dll.
Kerjasama ini bisa dijadikan bisnis mesin arcade game
Untuk bermain game pemain diharuskan untuk mengisi saldo kartu
yang mana saldo tersebut didapat dengan membelinya di kasir. Kisaran harga
sekali permainan dari harga 2.500 sampai 7.500. Biasanya harga permainan juga
tergantung dari peminatnya. Ketika game tersebut banyak peminatnya harga sekali
main akan lebih main disbanding game yang lainnya. Hal seperti ini juga
menunjang bisnis dalam dunia mesin arcade game.
Terdapat pula game yang menggunakan fitur Magnetic Card
seperti pada game Animal Kaiser dan Aikatsu. Kartu magnet ini pada dasarnya
adalah sebuah Memory Card yang kita gunakan untuk menyimpan progress kita dan
data menang-kalah kita melawan pemain lainnya. Dengan kartu magnet ini, kita
bisa menyimpan semua data ini sehingga kita bisa melanjutkan permainan kita di
lain waktu lagi. Kartu magnetnya juga keren dengan gambar original dari
pencipta seri ini pada setiap kartunya yang kita dapatkan secara acak setiap
membeli kartu.
Pada akhir permainan pemain akan mendapatkan satu magnetic
card. Semakin sering Anda bermain maka magnetic card Anda akan semakin banyak.
Kartu yang Anda dapat juga random atau acak. Terkadang Anda akan
mendapat kartu yang special dan kadang juga Anda mendapatkan kartu yang buruk.
Dan disinilah letak bisnisnya. Semakin Anda antusian untuk mendapatkan kartu
yang bagus maka Anda akan semakin sering dating untuk bermain bukan? Semakin
Anda sering bermain maka Anda juga akan semakin sering menambah saldo pada
kartu Anda untuk bermain.
Bisnis
Playstation sebenarnya termasuk salah satu usaha yang sangat menjanjikan.
Bisnis ini bisa dikategorikan sebagai usaha sampingan yang bisa dijalankan di
rumah baik oleh ibu rumah tangga, karyawan maupun mahasiswa. Bisnis ini bisa
dibuka dimana saja asalkan daerah itu banyak peminatnya. Peminatnya itu sendiri
kebanyakan dari kalanangan anak kecil dan anak muda. Tetapi tidak menutup
kemungkinan bahwa orang dewasa pun sering bermain di rental PS.
Meski
sekarang game sudah semakin berkembang (bisa dimainkan di ponsel atau handheld
game) namun bisnis rental PS ini tetap berjalan karena Playstation memiliki
keunggulan yang tidak dimiliki game lain, yaitu tampilan interface yang
jauh lebih baik daripada bermain game di gadget atau konsol lainnya. Setiap
tiangkatan PS akan berbeda kontabilitasnya, seperti PS2 yang jenis game-nya
akan lebih sedikit dibandingkan PS3 atau pun PS4. Game yang paling laris dimainkan
di rental PS adalah game sepak bola.
Warung Internet atau biasa disingkat warnet adalah salah satu
bentuk usaha yang dikelola oleh kelompok atau individu yang memberikan
pelayanan dalam bentuk jasa internet oleh penggunanya. Biasanya pengguna
dikenakan biaya per jam atau lebih, sesuai lama penggunaannya.
Fungsi dan manfaat didirikannya warnet itu sendiri adalah untuk
membantu para pengguna untuk memenuhi kebutuhannya akan internet apabila
pengguna tersebut tidak memiliki koneksi internet dirumahnya. Warnet itu
sendiri sering dijadikan sebagai tempat atau ajang lomba asah kreativitas kita
di dalam bidang teknologi informasi, seperti pengadaan lomba permainan online
yang berhubungan dengan ketangkasan anak dalam memainkan sebuah permainan,
lomba essai tentang dunia internet masa kini, dan lomba–lomba lainnya.
Bicara soal bisnis maka pada warnet ini akan menjurus kepada
keuntungan dari game online. Pada tahun 2010 yang lalu, warnet merupakan sebuah
peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk dijalankan oleh siapapun, baik oleh
mahasiswa, umum, pekerja kantoran, untuk dijadikan sebagai sebagai usaha
sampingan sembari menjalankan kesibukannya masing-masing. Namun pertengahan
tahun 2012 sampai pada tahun ini peluang usaha warnet berkembang semakin pesat
dan usaha warnet ini salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan ditahun
ini.
Untuk
saat ini kebanyakan yang datang ke warnet adalah mereka yang ingin bermain game
online. Mereka yang bermain game online di warnet biasanya tidak memiliki
koneksi internet di rumah, atau bisa juga kecepatan internet mereka di rumah
kurang. Melihat kebutuhan ini para pengusaha kecil sampai besar pun akan
mengambil kesempatan untuk meraup keuntungan dengan mendirikan warnet.
Harga
per-jam tiap warnet pun berbeda-beda, ada yang 4000/jam, 5000/jam, dsb. Ada
pula yang memberikan paket per 2-3jam, seperti 5000/2 jam. Dan terakhir ada
juga warnet yang memberikan fasilitas member. Biasanya dengan menjadi member
harga per-jam bermain pun relatif lebih murah.
Untuk
beberapa game online menyediakan voucher game online. Voucher game online
merupakan sejumlah nilai yang dipergunakan untuk transaksi pembelian atau
penyewaan suatu barang atau item (seperti senjata, jubah, dan lainnya) dalam
game online yang tidak bisa Anda bayar menggunakan point atau uang yang Anda
hasilkan dari game yang Anda mainkan tersebut. Untuk itulah fungsi dari voucher
game online sangat dibutuhkan oleh para gamer agar bisa tetap melanjutkan game
yang dimainkannya tanpa harus tiba-tiba berhenti atau malahan tidak dapat
melanjutkannya karena tidak bisa membeli atau menyewa barang tertentu yang
harus ada untuk bisa melanjutkan permainan.
Voucher game online bisa Anda manfaatkan untuk game-game
tertentu yang Anda sukai. Seperti misalnya game Ragnarok yang hanya bisa Anda
mainkan dengan membayar sebuah server yang biasanya sekitar Rp 60.000 per
bulannya, dan disinilah fungsi voucher game online dapat Anda gunakan. Selain
itu, apabila Anda ingin membeli berbagai item atau peralatan untuk mendukung
pertarungan tersebut, voucher game online ini bisa Anda jadikan koin sebagai
alat pembeliannya. Oleh sebab itulah, Anda sebaiknya memiliki voucher game
online karena hampir semua peralatan pendukung game yang Anda mainkan tidak
dapat Anda bayar dengan uang cash. Melihat kebutuhan tersebut maka ada beberapa
warnet yang juga memperjual-belikan voucher game online ditempat.
Darimana penghasilan seorang developer game? Mungkin menjadi
pertanyaan untuk orang yang ingin terjun di bidang ini maupun orang yang
terkadang iseng memikirkannya. Sepengetahuan saya, para developer game bisa
mendapatkan penghasilan dari menjual game, menjual item dalam game dan dari
sponsor.
Menjual Game
Menjual game merupakan salah satu cara paling mudah untuk
mendapatkan uang. Karena kita hanya perlu membuat game dan menjualnya. Kita
sebagai developer akan mendapatkan uang dari setiap penjualan game. Coba tengok
developer game besar seperti EA Sport dan Ubisoft. Mereka mendapatkan banyak
sekali uang dari penjualan game yang dibuatnya.
Kartu kredit merupakan salah satu sarana untuk membeli produk
apapun di luar negeri, seperti halnya dengan game. Nah, masalahnya kartu kredit
belum begitu populer di Indonesia. Sehingga pembelian menggunakan kartu kredit
belum besar di Indonesia apalagi di dunia maya yang masih diragukan banyak
orang.
Masalah utama dalam penjualan game ini adalah cracker (tolong
koreksi apabila salah). Banyak para developer game besar merugi karena ulah
para cracker yang menyebarkan versi crack dari game yang baru saja dirilis.
Bahkan terkadang dalam hitungan jam di hari yang sama dengan perilisan game,
versi crack sudah tersedia dan bisa di download. Developer game besar saja bisa
kecolongan secepat itu, apalagi developer game kecil.
Sudah susah payah membuat sebuah game, eh malah dibajak. Gak
jadi dapat penghasilan bukan? Setahu saya belum ada solusi konkrit untuk
masalah ini. Salah satu solusi yang masuk akal untuk mengatasi hal ini adalah
merilis game gratis yang bisa di download oleh siapapun.
Kalau gamenya gratis, terus developer game bisa mendapatkan
penghasilan dari mana? Setidaknya ada dua pilihan yang bisa dijadikan opsi oleh
para developer game untuk mendapatkan penghasilan dari game yang sudah mereka
bagikan secara gratis. Yaitu dengan menjual item premium seperti yang ada pada
game clash of clans atau dengan memasang iklan seperti yang ada pada game
flappy bird.
Menjual Item Premium
Saat ini kamu bisa download game gratis dengan berbagai macam
pilihan, seperti game dota 2 yang bisa kamu download dan mainkan secara gratis.
Namun di dalam permainan gratis tersebut, terdapat berbagai macam pilihan item
premium yang bisa kamu beli menggunakan uang.
Dalam kasus Dota 2, kamu bisa membeli pakaian dari seorang
karakter yang kadang bisa menghabiskan uang ratusan ribu. Dengan membeli item
premium, pemain game mungkin bisa mendapatkan prestige atau bisa lebih bergaya
dengan karakter yang ada dalam gamenya. Apalagi kalau item tersebut limited edition.
Namun untuk mendapatkan uang dari menjual item premium menurut
saya cukup sulit, karena kebanyakan game yang menawarkakn item premium
merupakan game online. Untuk game yang sifatnya offline saya belum pernah tahu
ada item premium yang dapat dibeli dengan uang. Untuk menambahkan fitur
pembelian ini membutuhkan biaya yang cukup besar sepertinya, sehingga menurut
saya kurang cocok kalau developer game kecil yang baru berdiri memilih opsi ini
untuk mendapatkan penghasilan dari gamenya,
Opsi terakhir mungkin sangat cocok untuk dimanfaatkan oleh
pengembang game yang masih baru merangkak. Pasalnya dengan merilis game gratis,
mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan apabila game yang dibuat
memang disukai banyak orang. Tanpa orang harus mengeluarkan uang untuk
membelinya. Yaitu menempatkan iklan atau sponsor di dalam gamenya.
Memasang Iklan di dalam Game
Ini merupakan salah satu cara yang sepertinya paling
menguntungkan untuk para pengembang game, karena dengan cara ini pengembang
game bisa mendapatkan penghasilan dari para pengiklan dan tidak membuat para
pemain game gratisan tersebut mengeluarkan uang untuk bermain game.
Flappy bird adalah salah satu game yang sukses dengan metode
ini. Setidaknya flappy bird bisa menhgasilkan sekitar $50.000 per hari atau
setara dengan 500 juta rupiah perhari apabila kurs dollar adalah 10.000
(Source: Cnet). Menggiurkan bukan? Biasanya iklan akan muncul di bawah atau di
atas aplikasi. Mungkin kamu bisa menemuinya di berbagai macam game android dan
iOS yang gratis.
Menyediakan slot iklan di dalam game merupakan metode yang
cocok untuk para pengembang game mobile yang sekarang sedang berkembang.
Terutama untuk smartphone seperti androida dan iOS. Karena iklan hanya akan
muncul apabila pengguna terhubung dengan internet. Menurut saya, saat ini
sebagian smartphone dalam kondisi online, entah itu saat membuka sebuah
aplikasi, memainkan game atau saat hanya berada di saku pemiliknya. Ini yang
menyebabkan peluang pemasangan iklan merupakan cara paling efektif untuk saat
ini, terutama para pengembang game yang masih merintis.
Bisnis Jual-Beli Game Tidak Berpajak
PlayStation bisa dikatakan sebagai Game Console paling
digemari di Indonesia hingga sekarang, walaupun akhir-akhir ini
mulai tersaingi oleh kepouleran Game Online Internet. PlayStation menjadi
pilihan yang paling disukai karena nilai praktis dan ekonomisnya. Praktis
karena dinilai mudah digunakan, mudahnya memenuhi berbagai kebutuhan seperti
perawatan dan pernak-pernik karena banyaknya tempat yang menyediakan itu semua.
Ekonomis karena memang biaya untuk memeuhi segala kebutuhan seperti CD/DVD
Game, Spare Part, Perawatannya terhitung sangat terjangkau untuk
kebanyakan Masyarakat kita.
Sayangnya penyebab terjangkaunya biaya tersebut adalah karena
sebagian besar barang yang dijual merupakan barang yang tidak berpajak alias
bajakan. Contohnya CD/DVD Game PlayStation, hampir semua CD/DVD Game PS yang
dijual di Mal-Mal hingga Pedagang emperan adalah bajakan. Hanya dengan uang Rp.
3.500 (CD PS1) atau Rp. 5.000 (DVD PS2) kita sudah bisa memiliki satu keping
CD/DVD Game PS. Coba bandingkan dengan Game PS2 Original yang harganya bisa
mencapai Rp. 150.000 - Rp. 300.000, selisih harganya begitu jauh bukan?, belum
lagi ketersediaan Game Original yang kini sudah sangat langka bahkan mungkin
sudah tidak ada lagi.
Jika berbicara soal kualitas, tentu saja barang bajakan tidak
akan sebagus Original. Dan biasanya isi dari Game bajakan (khususnya Game Winnining
Eleven/PES) sudah mengalami pengeditan oleh para Cracker, sehingga bentuk
tampilan seperti Intro, Setting Menu dan Bahasa sudah tidak sama
lagi dengan isi pada Game Original, walaupun judulnya sama.
Perbedaan yang paling mencolok antara Game bajakan dengan
original yaitu pada kualitas material kepingan CD/DVD. Biasanya sablonan label
kepingan Game bajakan terlihat asal dengan daerah lapisan data yang terlihat
tipis dan tidak rata, sehingga jika keping bajakan ini sudah tergores maka
jarang yang bisa dipergunakan lagi. Dari kemasan, Game bajakan hanya dibalut
cashing dengan cover tampak kusam, bahkan ada yang hanya dibalut dengan bungkus
plastik saja dan yang pasti tidak disertai Guide Book. Selain itu Game bajakan
ini juga sangat beresiko pada Perangkat PlayStation itu sendiri, makanya
Perangkat yang biasa dipakai dengan DVD bajakan akan lebih cepat rusak.
Tapi sepertinya sebagian besar Gamers kita tidak peduli dengan
segala kekurangan dari Game bajakan ini, asalkan dapat memainkan permainan
favorit, kualitas barang menjadi nomor tujuh. Menurut saya pribadi, untuk
masyarakat di Negara yang mempunyai pendapatan Perkapita (2011) sekitar $3.500
atau sekitar Rp. 30,8 juta/tahun ini rasanya pertimbangan ekonomi seperti
diatas cukup bisa diterima, karena memang barang ini bukan merupakan kebutuhan
primer.
Lalu Sony PlayStation pun me-release seri paling baru yaitu
PlayStation3. Mereka mengklaim jika seri terbaru ini anti pembajakan dengan
mengadopsi BlueRay Technology. Dengan harga yang begitu tinggi dan Software
Game yang mencapai harga ratusan ribu bahkan jutaan, membuat sebagian besar
Gamers Indonesia geleng-geleng kepala. Tapi ternyata kesombongan Pihak Sony
tidak bertahan lama, seorang Hacker Amerika Serikat bernama Francis
George Hotz alias Geohot menemukan cara supaya PlayStation3 bisa dioprasikan
dengan Software Game bajakan. JailBreak adalah sebutan alat tambahan
untuk modifikasi PlayStation3 ini, fungsinya hampir serupa dengan MOD CHIP yang
dipasang pada PlayStation2.
Melihat besarnya minat dan kebutuhan masyarakat (khususnya di
kota besar) terhadap Game ini, banyak pihak yang memanfaatkannya sebagai lahan
bisnis yang menjajikan. Toko kecil saja dapat meraup keuntungan hingga Rp.
6.000.000,-/bulan hanya dari jasa servis saja, itu belum termasuk keuntungan
dari hasil penjualan pernak-pernik, spare part, Software Game dan sebagainya.
Pihak yang Berwajib mempunyai cukup kekuatan untuk membawa
kasus pembajakan ini. Sudah jelas ada undang-undang yang mengatur
tentang ini yaitu ”UU No. 19/2002 Tentang Hak Cipta” walaupun disana tidak
disebutkan secara spesifik tentang ‘Game Komputer’. Disatu sisi kehadiran
barang bajakan ini dapat meringankan beban kebutuhan untuk Game ini secara
ekonomi dan juga sebagai sumber penghidupan bagi orang-orang yang menggeluti
bisnis ini, disisi lain ini adalah tindakan Ilegal melanggar hukum yang
merugikan Negara dan pihak Produsen.
Perlu diingat, segala bentuk pembajakan merupakan pelanggaran
atas Hak Cipta. Jadi mohon jangan membisniskan hal tersebut. :-)
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar